Dana Ketahanan_kalibrasi filosofi Arsitektur dan Ekonomi Bisnis

"Setiap Bentuk Usaha berJalan Harus Punya Dana Ketahanan..."


itu tergantung dari usahanya yg sedang dijalankan, klo usaha retail / micro relatif ringan dana ketahanannya yaitu tidak mencapai 1smester, beda klo kontraktor harus punya dana ketahanan setidaknya maksimal 3tahun, usaha hotel-apartemen-mall setidaknya punya dana ketahanan minimal 5tahun, klo perumahan / realestate harus punya dana ketahanan lifeTime / seumur hidupmu... =D

teori ekonomi saya ttg "dana ketahanan" merupakan hasil dari pengalaman saya terjun didunia bisnis & property selepas q wisuda, pakem tersebut ga pernah ada dibuku literatur manapun (saya jamin 100%), teori tersebut merupakan hasil dari Evolusi Bisnis dari insan yg pny mainset "outOfBook" bukan outOfOrder loh...

teori "dana ketahanan" dari yang saya hasilkan dari pemikiran yg jenius ini merupakan hasil penggabungan dari filosofi asritektur 4dimensi dengan bisnis ekonomi yaitu "ruang x waktu..." bayangkan saja kita beli ruko, terus buka usaha apa saja lah (rentCar, buildingMaterial, warnet, retail, dsb) itu tadi kita sebut ruang... next jam 8pg kita buka usaha selayaknya jam kerja, kita tunggu seminggu, hari pertama, kedua, dst costumer kq cuma 1org, 2org, itu pun ga jadi transaksi / jual beli... next 1bln, 2bln mulai muncul terasa perasaan gundah gulana (gimana nih... usaha ga jalan... pengeluaran terus... ga da pemasukan... apa usahanya ditutup saja...? ) itu terjadi karena waktu yaitu kita pertama buka usaha belum tentu langsung laris manis, itu semua melalui beberapa proses dengan nama :

SoftMarketing (getokTular)
dimana sidikit orang mulai tau (oh.. disitu ada usaha A / B / C dst... ntar deh klo aq butuh pasti kesitu...) mereka jg punya lingkungan sosial / pergaulan berupa teman kerabat, keluarga dsb mulai membicarakan (ehh.. brow.. disitu mulai ada usaha baru A / B / C dst...) mrka pun pny pemikiran yg sama (ntar deh klo aq butuh pasti kesitu...)

GaransiMutu (selektif)
karakter costumer ntu macem2 brow... karakter costumer paling sulit buat saya itu SELEKTIF, mainset mrka cma cari "prestigious" pdhal mrka jg blm tentu butuh (sbg cnth borju pny byk rmh mewah diperumahan elit sampai2 mrka bingung mau tidur dimana... bayangkan cma mau tidur saja sdh bingung...), suatu produk / prusahaan jasa brhasil mncapai level ini (saya jamin 100%...) ga bakal pernah bangkrut & permodalan berubah mnjadi saham terbuka karena pengusaha bnar2 mberikan yg trbaik utk costumer atas barangnya sipengusaha, ehh... mksd saya barang / jasa... ada jg krakter costumer yg hrs kita coret dlm hidup kita yaitu PELIT, lebih baik Mati dari pada kenal orang Pelit, jgn sampai kenal org pelit krn hidup kita bakal mampus & sengsara, cirikasnya mudah utk kita kenali, mrka suka yg namanya "gratisan & tdk kluar duit sepeserpun..." dlm hidupnya mrka jg ga bkal maju, mrka bkal menggerogoti finans kita terus... so... up2U...

kembali keawal tadi, klo usahanya skedar retail, sembako / usahaMikro kelebihannya yaitu permodalan kecil, cashflownya cepet, usha byk dibutuhkan org... kerugiannya yaitu kita bermain di budget kecil ya income jg kecil, klo budgetnya besar ya income besar selain itu usaha modal kecil, tingkat kesulitannya jg kecil, tinggkat kerugian jg kecil nmun yg terjadi usaha tsb mudah ditiru org / copyCat sehingga timbul persaingan sengit diantara mrka karena disuatu area jmlah mnusia trbatas / costumer cuma itu2 aj (sbg cnth: rentCar, laundry, ayam goreng Lamongan, Nasi goreng bakmi spesial, dsb)  klo sdh kondisi bisnis parah sperti ini yg ada jstru banting harga, klo buat saya banting harga itu justru keliru... mestinya harga tetap namun kwalitas ditingkatkan & dijaga seiring brjalannya waktu biar costumer ngga lari terbirit2... lagipula trgetMarket kita kan Pretigious... sapa takut gtu loohh... =D

andaikata kita kembali ketoko / usaha yg sdh kita kenal td ternyata udh tutup krn pngusaha frustasi, kecewa, putus asa dsb mka pngsha tsb kehilangan cstmer, dstulah pentingnya dana ketahanan dimn pngusaha menunggu cstumer datang & tau kwalitasnya / pelayanannya memuaskan mka softMarketing dapat berjalan dngan lancar...

andaikata kita sdh beli produk / dpt pelayanan jasanya trnyata ga memuaskan mka cstmer takkan prnh kembali, blm lg mrka cerita kelingkungan sosialnya shngga ush jd bangkrut, itulah pentingnya qualityControl dlm mnjlnkan usha...

klo kita mlihat ada prusahaan bangkrut itu sbnernya salah siPengusaha sndiri, pngusaha hrsnya pny jiwa kepemimpinan / leadership & pny visi / VISIONER... kemudian muncul misi yaitu kmn ush ini mau dibawa... buat aku pengusaha bagaikan Narkoba, ehh... Nahkoda, mrka ngga cma tau soal maritim tp mereka jg hrs tau mnjd pemimpin yg bs mngatur kru2nya, klo perahunya kecil ya cari ikan diperairan dangkal, sungai2 kecil maupun kolam, klo pnya prahu besar hrs nekat mngarungi samudra laut lepas utk menangkap ikan2 besar, klo prahu kecil ya jangan nekat kelaut lepas ntar kapal hancur diterjang ombak dan badai, klo prahu besar ya jangan nekat keperairan dangkal, kasihan perahu kecil ntar pada makan apa...?

"Ada Harga... Ada Rupa..."

semua orang bisa menjadi Nahkoda, namun tak semua orang punya nyali jadi Najkoda karena minimnya pengetahuan dan mental... klo orng pnya prahu nmun takut jd Nakoda, mreka bs bayar nahkoda utk mnjlnkan kapalnya... nmun nahkoda yg handal jg mahal harganya karena pengetahuan dan pengalamannya telah membentuk mental dan karakter kuat sehingga mereka punya keberanian dalam mengarungi segala situasi usaha serta memberkan hasil memuaskan dr upayanya... jd klo ada pengusaha berani bayar menejer diatas 3x UMK (saya jamin 100%) usahanya pasti sukses karyawan jg makmur, klo ada menejer digaji UMK (saya jamin 100%) pngusaha & usahanya bakal mampus serta menejernya dpt krja ditmpt yg lain... soalnya kapal berangkat kelaut jg prlu modal yaitu makan bagi kru & BBM kapal, klo pngusaha ga mau kluar duit buat modal lha mending mnejer beserta staf meMecat pngusaha tsb sbg Boz & mncari boz yg lain...

klo trgetMarket kita cstmer Pelit & kluar duit dkit ya mampus dah usha kita, 
klo trgetMarket kita cstmer Prestigious jstru usha kita cpet brkembang, koq bisa begitu...?
krn mnusia pny "UniquePsicoCode" (yg ini jg ga ada diliteratur mnapun, pngtahuan ini jg mnjd slah satu softSkill saya dlm mnjlnkan usaha... tanpaModal...)

itulah sebabnya ga gampang bagi kita dalam menjalankan usaha apapun bentuknya... nmun smua bntuk sistem pny celah kelemahan, seperti pepatah badai pasti berlalu... sesulit apapun situasinya pasti ada kemudahan dibalik ujian dan cobaan... (jarkoni...)