MENU

Jumat, 04 April 2014

Proyek_Renov Rumah Tinggal Permata Puri Ngalian Semarang

Hmmm... sebuah hunian rumah tinggal sederhana kelas menengah, yang punya rumah pas ada rezki namun pas-pasan.. sehingga rumah lama tetap dipertahankan dengan berbagai macam alasan, sehingga lahan terbangun hanya 60% dari open space yang semestinya difungikan sebagai lahan terbuka hijau maupun area resapan air hujan... beranjak dari sinilah awal mula kota digenangi banjir... jika masing2 owner / pemilik rumah punya pemikiran lahan sempit untuk hunian, sehingga rumah tak lagi memiliki sebagian kapasitas sebagai salah satu faktor pengendali lingkungan... jika semua warga kota semarang punya pemikiran yang demikian maka dapat diprediksi bahwa musibah banjir dapat terjadi sewaktu-waktu tanpa diada penanganan dari pihak manusia sebagai penghuninya...
saran saya jika punya rezki lebih meskipu sedikit lebih baik dibelikan lahan baru, mungkin kurang masih bisa diKPR, mungkin ga mau terlibat hutang masih bisa modal patungan dengan sertifikat dinotariskan / dimodel Saham... dsb...

Namun itu semua kita kembalikan kembali kepada masing2 personalnya maunya seperti apa mengingat masing2 individu memiliki karakter yang berbeda-beda yang sebagian besarnya dipengaruhi oleh lingkungan... Kita mengharapkan semua kebijakan yang terbaik didunia ini mengingat kebijakan yang kita ambil berimbas pada diri sendiri, keluarga, masyarakat dan lingkungan hingga pada anak cucu kita...

Kita sebagai insan pembangunan tetap optimis 40:60 yaitu 40% lahan hunian dan 60% lahan terbuka hijau karena hubungannya dengan pertanggung jawaban moral terhadap dunia, alam semesta beserta isi-isinya sehingga permasalahan alam tak lagi menjadi beban pikiran dalam benak kita...

Salam Pembangunan... 

=D

Cara Menaksir Harga Rumah Berdasarkan NJOP

Harga rumah di Jakarta bisa dikatakan tidak murah lagi. Bahkan, rumah petakan yang ukurannya kecil dijual dengan harga ratusan juta ru...