Bagi pelaku wirausaha modal masih
menjadi kendala yang klise sampai saat ini. Dari sekian banyak kendala
usaha, modal menjadi kendala paling utama yang diutarakan oleh banyak
orang yang ingin membangun wirausaha baru.
BAB III ASPEK PRODUKSI
A. Analisis Lokasi Usaha
B. Fasilitas dan Perlatan Produksi
C. Kebutuhan Bahan Baku
D. Kebutuhan Tenaga Kerja
E. Proses Produksi
F. Kapasitas Produksi
G. Struktur Biaya Produksi
BAB IV ASPEK KEUANGAN
A. Tahapan Usaha yang Direncanakan
B. Sumber Pembiayaan dan Penggunaan Dana
C. Biaya Pra investasi
D. Biaya Investasi
E. Biaya Pemasaran
F, Proyeksi Laba/Rugi
G. Proyeksi Aliran Kas
H. Analisa Break Event Point
I. Analisa IRR
BAB V PENUTUP
A. Biodata Pemilik Usaha
B. Surat Perjanjian
C. Surat Ijin Usaha
D. Sertifikat Usaha atau Kepelatihan
Sistematika penulisan proposal usaha di atas dibuat berdasarkan sistematika baku proposal usaha yang sering dipakai oleh pelaku UKM, Perbankan, dan pemerintah. Semoga bermanfaat ya.. =D
Benarkah modal merupakan kendala terbesar dalam membangun wirausaha? Sebenarnya tidak demikian, kendala utama bagi seorang wirausahawan baru adalah sikap mental.
Contoh Proposal Usaha yang Benar
Membuat proposal usaha seringkali menjadi harapan besar bagi para
pelaku wirausaha untuk memperoleh bantuan modal. Harapan tersebut wajar
adanya, akan tetapi masalahnya, tidak semua mampu membuat proposal usaha yang baik dan benar.
Fungsi dan Manfaat Proposal Usaha
Fungsi dan manfaat proposal usaha ini sangat banyak, di antaranya: untuk
mengundang orang/pihak tertentu agar ikut bergabung dalam kegiatan
wirausaha, berguna untuk mencapai tindakan usaha yang lebih fokus,
mengatur bentuk kerja sama dengan pihak lain, dan sebagainya.
Siapa Saja yang Membutuhkan Proposal Usaha?
Pengusaha
Investor
Perbankan
Pemerintah
Faktor-Faktor Penting dalam Penyusunan Proposal Usaha
Faktor-faktor berikut ini harus ditulis secara teliti, sehingga proposal
usaha Anda besar kemungkinan untuk diterima oleh pihak yang diajukan
proposal. Faktor-faktor penting proposal usaha adalah:
- Tujuan usaha harus realistis (Tertarget dapat dicapai dengan kurun waktu tertentu)
- Fleksibilitas (konfisi wirusaha bersifat fleksibel dengan lingkungan, SDA, dan SDM)
- Batasan waktu (berisi tujuan jangka panjang dan jangka pendek yang ingin dikembangkan dengan wirausaha tersebut)
Hal-Hal yang Harus Diuraikan dalam Proposal Usaha
Beberapa hal penting ini harus diuraikan dalam proposal usaha (wajib hukumnya). Antara lain sebagai berikut:
- Uraian usaha, berupa penjelasan mengenai wirausaha yang diproposalkan
- Uraian produk, penjelasan secara rinci mengenai produk wirausaha (mulai dari bentuk, ukuran, jenis, kegunaan, cara produksi, harga, dll)
- Uraian lokasi usaha, berupa penjelasan tertulis yang ke depannya akan menjadi pertimbangan target pemasaran dan sebagainya.
- Uraian segmen pasar
- Uraian persaingan pasar
- Uraian laporan keuangan
- Uraian manajemen
- Uraian personalia
- Uraian proposal kredit
- Lampiran dokumen penting lainnya
Semua ketentuan di atas, masih bikin pusing ya? Supaya nggak pusing
berikut ini sudah disiapkan contoh proposal yang baik dan tinggal
dikembangkan.
Sistematika Penyusunan Proposal Usaha
Sistematika penyusunan proposal usaha yang benar dan lazim dipergunakan adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang dan Tujuan Proposal
B. Visi dan Misi Perusahaan
C. Jenis Usaha yang Dikelola
D. Jenis Usaha yang Direncanakan dan Produk yang Dihasilkan
BAB II PASAR DAN PEMASARAN
A. Gambaran Lingkungan Usaha
B. Kondisi Pasar
- Pasar Sasaran
- Peluang Pasar
- Estimasi Peluang Pasar
- Penetapan Harga Produk
- Strategi Pemasaran
- Estimasi Pemasaran
BAB III ASPEK PRODUKSI
A. Analisis Lokasi Usaha
B. Fasilitas dan Perlatan Produksi
C. Kebutuhan Bahan Baku
D. Kebutuhan Tenaga Kerja
E. Proses Produksi
F. Kapasitas Produksi
G. Struktur Biaya Produksi
BAB IV ASPEK KEUANGAN
A. Tahapan Usaha yang Direncanakan
B. Sumber Pembiayaan dan Penggunaan Dana
C. Biaya Pra investasi
D. Biaya Investasi
E. Biaya Pemasaran
F, Proyeksi Laba/Rugi
G. Proyeksi Aliran Kas
H. Analisa Break Event Point
I. Analisa IRR
BAB V PENUTUP
A. Biodata Pemilik Usaha
B. Surat Perjanjian
C. Surat Ijin Usaha
D. Sertifikat Usaha atau Kepelatihan
Sistematika penulisan proposal usaha di atas dibuat berdasarkan sistematika baku proposal usaha yang sering dipakai oleh pelaku UKM, Perbankan, dan pemerintah. Semoga bermanfaat ya.. =D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar