Gambaran Umum
Banyak orang masih belum
mengatahui terkait dengan biaya untuk mendapatkan pembelaan hukum dari seorang
Advokat, khususnya masyarakat awam. Bahkan sebagian masyarakat menganggap bahwa
bayaran untuk seorang advokat itu sangat mahal sehingga ketika dia menghadapi
suatu kasus, sungkan untuk meminta bantuan hukum kepada seorang Advokat.
Kembali ke pertanyaan awal. Maka
jawabannya relatif atau sangat tergantung dengan banyak hal. Tergantung jenis
kasusnya, tergantung orangnya, tergantung tempatnya, dan tergantung keadaannya.
baru menjadi pasti setelah
terjadi kesepakatan antara Advokat itu sendiri dengan klien. Artinya biaya untuk
mendapatkan bantuan seorang advokat itu sangat tergantung dengan kesepakatan.
Nilai dari suatu kesepakatan itu bisa mulai dari nol rupiah (dalam bahasa
hukumnya probono = Cuma-cuma) sampai dengan milyaran.
Akan tetapi ada advokat yang
telah menetapkan standar minimal biaya untuk memperoleh jasanya. Seperti
misalnya seorang advokat menetapkan standar minimal untuk jasanya dalam perkara
litigasi ialah 50 Juta, maka setiap dia menangani perkara litigasi dia hanya
akan menerima bayaran minimal 50 juta atau tidak dibayar sama sekali (probono).
Seorang Advokat yang telah memiliki standar minimal seperti ini biasanya akan
memilih untuk membantu kliennya secara Cuma-Cuma daripada hanya akan dibayar
dengan nilai dibawah standarnya, pertimbanyannya ialah untuk menjaga standar nilai
profesionalisme.
Terlepas dari itu, secara umum
ada tiga kriteria pembagian biaya untuk mendapatkan bantuan seorang Advokat,
yakni:
1.Operasional Fee
2.Lawyer Fee
3.Success Fee
Namun ada juga klien yang tidak
mau pusing dengan rincian baya tersebut sehingga langsung dihitung satu paket.
Artinya keadaan masing-masing atau keseluruhan biaya ini beserta jumlahnya juga
tergantung dari kesepakatan antara lawyer dengan klien.
Ditinjau Dari Nama Besar Seorang Advokat
Untuk seorang Advokat yang telah
memiliki nama besar, jam terbang yang tinggi, dan bertempat di daerah yang
strategis maka besaran biaya untuk mendapatkan jasanya juga relatif
lebih besar/tinggi. Layaknya sebuah kelas khusus, disini kadang timbul image
exklusivitas, sehingga tidak jarang untuk orang tertentu lebih memilik seorang advokat
yang telah memiliki nama besar.
Hal yang berbeda jika anda
memilih mendapatkan bantuan hukum dari seorang Advokat yang belum memiliki nama
besar, maka biaya yang dikeluarkan tentu tidak terlalu besar. Akan tetapi nama
besar seorang Advokat juga relatif, karena ada juga Advokat yang memiliki nama
besar membela seorang klien tidak mementingkan nilai bayaran dikarenakan
kedekatan personal atau niat pengabdian seorang advokat itu sendiri.
Dalam hal seperti ini, jika
seorang klien bertanya kepada advokat tersebut berapa biaya yang harus dia
bayar ? biasanya akan dijawab oleh Advokat tersebut Kemampuannya berapa ?
Dan dari sisi kualitas kerja,
maka tidak selalu nama besar menjamin kualitas yang lebih baik dibandingkan
dengan advokat yang belum memiliki nama besar. Karena dizaman teknologi
informasi yang terbuka seperti sekarang, semua pihak dapat memperoleh informasi
yang luas.
Ditinjau Dari Berat, Ringan atau Rumitnya Kasus
Berat, ringannya kasus dapat
diketahui setelah dilakukan analisa, sehingga banyak advokat jika ditanya
berapa biaya penanganan perkara atau kasus tertentu, maka dia akan bertanya balik,
seperti bagimana kasusnya. Untuk kasus yang ringan dan sederhana maka biaya
jasa seorang advokat biasanya mulai dari jutaan sampai dengan puluhan juga.
Untuk kasus yang rumit dan kompleks biaya seorang advokat biasanya mulai dari puluhan
juta hingga ratusan juta. Dan untuk kasus yang rumit, kompleks, dan nilainya tinggi
biasanya biaya seorang advokat mulai dari ratusan juta hingga milyaran.
Penilaian berat ringannya suatu
kasus juga terkait dengan kekhususan disiplin ilmu dan pengalaman seorang
advokat yang menjadi keahlian dari advokat tersebut. Karena sulit untuk
mengatakan bahwa seorang advokat memiliki keahlian di semua bidang, sebab keahlian
pasti mencakup bidang tertentu saja.
Untuk masyarakat kurang mampu
ataupun masyarakat kelas menengah ke bawah, tidak dapat dipungkiri sering
mengalami kesulitan dalam mendapatkan bantuan hukum dari advokat.
Oleh karenanya minimal ada dua
solusi agar tetap dapat memperjuangkan hak-hak hukumnya.
Lembaga Bantuan Hukum (LBH)
Solusi yang pertama ialah
memanfaatkan lembaga bantuan hukum yang membuka pos bantuan hukum di pengadilan
ataupun yang ada di luar pengadilan. Anda bisa datang langsung ke sana dan
menanyakan prosedur untuk memperoleh bantuan hukum.
Hal lain yang perlu diperhatikan
ialah, meskipun anda meminta bantuan hukum ke LBH namun anda juga mesti
menanyakan biaya yang mestinya anda keluarkan, seperti biaya materai, kertas,
operasional (jika ada), dan lain-lain. Sebab sebagian besar LBH hanya
menyediakan jasa hukum saja, dan tidak termasuk biaya hukum.
Konsultasi
Solusi yang kedua ialah anda
meminta bantuan seorang advokat untuk bagian tertentu saja dalam menangani
perkara anda. Dan untuk hal atau bagian lainnya dalam kasus anda, silahkan anda
tangani sendiri tentunya dengan berkonsultasi tersebih dahulu dengan advokat
anda tersebut guna mendapatkan saran dan arahan.
Cara seperti ini relatif dapat
menekan biaya untuk anda berperkara di pengadilan atau di luar pengadilan.
Sebab anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk operasional advokat tersebut.
Beberapa LBH juga menerapkan metode seperti ini, tujuannya adalah guna membantu
memberikan pembelajaran hukum secara langsung kepada masyarakat agar mengetahui
prosedur dalam menghadapi kasus hukum.
Sederhananya seperti ini: Jika
hak-hak hukum anda dilanggar dan anda ingin mengajukan gugatan perdata, atau
anda digugat secara perdata, maka selain harus beracara (menghadiri sidang di
pengadilan) anda juga harus menyiapkan segala berkas perkara dengan baik dan
benar, sebab hal tersebut menentukan sekali keberhasilan dalam memperjuangkan
hak-hak hukum anda. Dalam hal seperti itu, anda bisa meminta bantuan dari
seorang advokat/konsultan hukum untuk menyiapkan berkas perkara anda dan anda sendirilah
yang maju ke pengadilan dengan petunjuk dari advokat/konsultan hukum tersebut.
Hal ini akan menekan biaya operasional advokat/konsultan hukum dan anda hanya
perlu membayar jasanya untuk membuatkan anda draf perkara yang besarannya tergantung
kesepakatan (mulai dari ratusan ribu sampai jutaan).
Beberapa berkas prkara yang perlu
anda minta bantun kepada advokat/konsultan hukum guna beracara di pengadilan
dalam sengketa bidang perdata ialah:
Jika anda penggugat
1)Gugatan
2)Replik
3)Daftar Alat Bukti
4)KesimpulanMemori Banding (Jika
Pembanding)
5)Memori Kasasi (Jika Pemohon
Kasasi)
Jika anda Tergugat
1)Jawaban
2)Duplik
3)Daftar Alat Bukti
4)Kesimpulan
5)Kontra Memori Banding (Jika
Terbanding)
6)Kontra Memori Kasasi (Jika
Termohon Kasasi)
Namun sebelum memutuskan untuk
mendapatkan bantuan hukum seperti ini dari seorang advokat/konsultan hukum,
maka sebaiknya anda berkonsultasi tentang masalah anda terkait dengan duduk
perkara, hal yang perlu dan tidak perlu dilakukan serta apa yang harus
dilakukan.
Bantuan hukum seperti ini tentu
memiliki kekurangan dan kelebihan. Kekurangannya ialah anda harus maju sendiri
menghadapi kasus hukum anda tanpa didampingi oleh seorang advokat. Namun
kelebihannya ialah:
- Anda memperoleh pembelajaran langsung terkait dengan bagimana menyelesaikan masalah hukum, sehingga di kemudian hari ketika anda atau keluarga anda mendapatkan masalah hukum yang sama, setidaknya sudah ada gambarang tentang apa yang mestinya dilakukan;
- Menekan biaya. Biaya operasional advokat cukup besar, apalagi jika anda meminta bantuan advokat dari daerah lain, maka biaya trasportasi, akomodasi, dan lain-lain harus anda siapkan setiap kali sidang atau hadir menangani kasus anda. Sehingga dengan cara seperti ini anda bisa menekan biaya dan memperoleh bantuan hukum yang memadai.
jika anda menghadapi kasus atau
memiliki masalah hukum, baik itu litigasi (Bersidang di pengadilan) maupun
non-litigasi (mediasi, saran hukum/pendapat hukum, legal audit, dan lain-lain),
dan anda ingin mendapatkan bantuan hukum dari seorang advokat, maka hal-hal
yang sekiranya perlu anda lakukan, minimal ialah:
- Konsultasikan dulu masalah hukum anda kepada pihak atau orang yang mengerti hukum. Jika anda kurang yakin dengan pendapat atau saran dari satu orang, maka konsultasikanlah kembali kepada pihak lain sebagai bahan pertimbangan.
- Beracara dikenakan biaya, minimal biaya operasional. Sehingga pertimbangkan untuk memilih jenis bantuan hukum yang anda butuhkan dan siap advokat yang anda inginkan, disesuaikan dengan biaya yang anda miliki
- Jangan anda pesimis dengan opini umum yang berkembang terkait dengan biaya dan penangana perkara, sehigga langkah terbaik ialah dengan bertanya terlebih dahulu Seluruh artikel yang ada di Blog ini merupakan karya dari penulis sendiri, dan jika ada karya dari orang lain, maka sebisa mungkin akan penulis cantumkan sumbernya.
Semoga artikel ini bermanfaat
untuk Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar